BATU ANDESIT adalah batuan yang berasal
dari lahar yang
membeku hasil letusan gunung berapi, oleh karenanya ANDESIT sering disebut juga lavastone. BATU ANDESIT memiliki
karakter warna abu-abu terang hingga gelap, dengan pori-pori yang padat dengan
tingkat kekerasan yang tinggi dibawah granit. BATU ANDESIT kini menjadi tren pada bangunan-bangunan minimalis karena
mampu membuat fasad bangunan menjadi kokoh dan kesan dingin yang kuat. BATU ini banyak digunakan pada hotel-hotel berbintang dan bangunan mewah yang diaplikasikan untuk
dinding dan pagar,lantai taman,
bibir kolam hingga carport. warna abu-abu dari batu andesit ketika dipadukan
dengan warna hijau dari tumbuhan
akan memberikan nuansa
alami dan sejuk yang mempesona. BATU ANDESIT yang anda jumpai di berbagai wilayah
Indonesia diproduksi oleh pabrik batu alam yang berasal dari Cirebon.
adapun BATU ANDESIT memiliki
dua jenis berdasarkan corak dan warnanya
yaitu BATU ANDESIT polos dan BATU ANDESIT bintik hitam.
Adapun berbagai pengaplikasian BATU ANDESIT adalah seperti :
BATU ANDESIT |
PROSES PENAMBANGAN BATU ANDESIT
BATU ANDESIT mengalami berbagai rangkaian
proses yang cukup kompleks yang terdiri dari persiapan bahan baku sebelum menjadi siap pakai, pemotongan, dan finishing. Sumber bahan baku BATU ANDESIT umumnya berasal dari
gunung dan bukit dengan kondisi medan yang ekstrem. PROSES PENAMBANGAN BATU ANDESIT sendiri disetiap lokasi jenis batu andesit akan berbeda, ada yang dilakukan secara manual dan ada pula yang melibatkan
alat berat (breaker dan excavator).
BATU ANDESIT digali atau diambil dari bukit, kemudian dibentuk menjadi balokan sehingga mudah untuk didistribusikan ke pabrik-pabrik atau pengrajin batu alam guna pengolahan lebih lanjut. Ketersediaan bahan baku batu
alam akan lebih sulit ketika musim hujan, karena kondisi medan yang ekstrem,
biasanya hujan yang intensitas tinggi
akan mengakibatkan longsor, rusaknya
jalan dan banyak
hal lainya yang tentu saja sangat menghambat distribusi bahan
baku BATU ANDESIT.
Proses pemotongan batu alam bertujuan untuk membentuk batu alam sesuai dengan ukuran dan karakter finishing yang dibutuhkan. Adapun untuk batu alam Cirebon
biasa ukuran standar yang telah banyak digunakan adalah,
3x30cm; 3x40cm; 10x20cm;15x30cm; 20x40cm;
30x30cm; 30x60cm; 40x40cm dan 60x60cm,
adapun ketebalan standarnya adalah +1,5cm.
PROSES PENAMBANGAN BATU ANDESIT |